KONFIGURASI SSH SERVER


A. Konfigurasi di Debian

1. Sebelum mulai ke konfigurasi SSH Server, pastikan sudah membuat Server Router dahulu.

2. Pada konfigurasi SSH Server, kita menggunakan Fille Iso DVD – 1

3. Masukkan kode perintah yang pertama : 

#apt-cdrom add  
Enter 2Kali

4. Kemudian install packet SSH Server :

#apt-get install openssh-server

Jika muncul pilihan [ Y / N ] : 

Pilih Y , kemudian Enter

5. Masuk ke Directory SSH Server :

#cd /etc/ssh

Jangan lupa di cek apakah sudh masuk #ls

6.Perintah selanjutnya adalah untuk mengubah settingan port SSH :

#nano sshd_config

Ubah port pada baris atas, yang sebelumnya adalah Port 22 menjadi Port 21

Simpan

7.Lalu restart SSH Server :

#/etc/init.d/ssh restart

Jika OK maka konfigurasi sudah benar, jika failed silahkan cek kembali konfigurasi, jika salah satu karakter saja, bisa meyebabkan eror.


B. Uji Coba Keberhasilan Konfigurasi SSH Server 

1. Buka Putty

a. Masukkan IP Address eth0

b. Ganti port menjadi port 21 Open

c. Klik accept jika muncul pop-up

d. Masukkan username saat kita melakukan instalasi Debian

e. Masuk pasword account    

f. Untuk pindah ke user root tuliskan perintah :

#su

g.Kemudian masukkan pasword root

2. Menguji keberhasilan remot ssh

a. Coba beri perintah di Putty :

#nano /etc/resolv.conf Enter
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Hapus semua nameservernya, kemudian Simpan

c. Lalu restart :
#/etc/init.d/networking restart 

Jika OK maka konfigurasi sudah benar, jika failed silahkan cek kembali konfigurasi, jika salah satu karakter saja, bisa meyebabkan eror.

3. Mengecek keberhasilan remot ssh

a. Masuk ke Debian ( Server )
b. Ketik perintah  
#nano /etc/resolv.conf

Jika semua nameserver di Debian ( Server ) hilang, maka proses konfigurasi dan pengujian ( Client & Server ) sudah berhasil.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NNQ - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -