A. Konfigurasi DHCP di Server (Debian)

1. Buat Server Router terlebih dahulu, hingga proses konfigurasi Router berhasil.
2. Masukan DVD 2, kemudian ketik :
#apt-cdrom add

Enter sebanyak 2x

3. Install packet dhcpnya, dengan perintah :

#apt-get install isc-dhcp-server

Enter, kemudian jika muncul pilihan y/n, kita pilih y

4. Masuk ke directori DHCP dengan ketik perintah :

#cd /etc/dhcp

Enter

5. Kemudian masuk ke file :

#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf 

cari tulisan "# A slightly..."

lalu edit hapus tanda pagar pada baris di bawahnya seperti berikut:

#A slightly different configuration for an internal subnet

subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.1.129 192.168.1.249; 

option domain-name-server 192.168.20.1;

option domain-name "www.google.com":

option routers 192.168.20.1;

option broadcast address 192.168.20.255;

default-lease-time 21600; 

max-lease-time 21600; }


lalu simpan, ctrl + x lalu klik y



4. Kemudian masuk ke file /etc/default/isc- dhcp server :

#nano /etc/default/isc-dhcp-server

edit pada bagian paling bawah

INTERFACES="eth1"

lalu simpan

5. Restart DHCPnya: 

#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart


B. Uji coba di Client

1. Buka Windows 7 Virtual

2. Seting di client windows dengan setting ip Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically

3. Jika client mendapatkan IP Otomatis dari server debiam berarti konfigurasi DHCP server telah Berhasil.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NNQ - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -