Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis², Kelebihan, Kekurangan,dan Cara Install serta Konfigurasi VPN
VPN
A. Pengertian VPN
Virtual Private Network atau di singkat VPN adalah metode yang di gunakan untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet.
VPN adalah layanan koneksi yang paling sering di gunakan oleh perusahaan untuk melindungi data yang sensitif. Namun, kini kegunaan VPN pribadi semakin populer karena lebih banyak interaksi yang mengharuskan pengguna bertatap muka dengan Internet.
VPN adalah layanan koneksi yang bisa meningkatkan privasi karena alamat IP (Internet Protocol) awal pengguna di ganti dengan IP lain yang di sediakan oleh penyedia VPN.
Pelanggan dapat memperoleh alamat IP dari daerah gateway manapun yang di sediakan penyedia VPN. Misalnya, kamu tinggal di Jakarta. Namun dengan VPN, kamu bisa seolah-olah tinggal di Malang, Surabaya, atau sejumlah kota gateway lain.
B. Kegunaan VPN
1. Mengamankan enkripsi
Pertama fungsi VPN adalah mengamankan enkripsi. Saat menggunakan VPN, biasanya data akan di amankan atau di enkripsi. Pengertian enkripsi adalah proses penyamaran data menjadi angka dan huruf acak sehingga tidak mudah di baca secara langsung. Biasanya untuk membaca data yang di enkripsi harus melibatkan pihak-pihak tertentu.
2. Mentransfer data dengan aman
Mentransfer data penting dari jaringan perusahaan dengan aman. Cara kerja VPN untuk mentransfer data yakni dengan menghubungkan layanan ke server pribadi menggunakan cara enkripsi untuk mengurangi risiko kebocoran data.
3. Mengurangi gangguan koneksi
VPN bersifat jaringan pribadi, sehingga tidak ada orang lain yang dapat menggunakan jaringan tersebut sehingga mengurangi risiko trouble pada koneksi.
4. Menyamarkan lokasi
VPN berfungsi sebagai proxy di internet. Sehingga data demografis yang berasal dari negara lain tidak dapat di temukan. Hal ini berarti setiap data pengguna VPN termasuk lokasinya tetap tersembunyi.
5. Mengakses konten regional
Dapat mengakses konten regional. Dengan VPN Anda bisa mengatur lokasi kamu di berbagai wilayah untuk mengakses konten regional daerah tersebut. Sebagai contohnya adalah Netflix menyediakan serial TV dan film yang berbeda-beda sesuai dengan negara masing-masing.
C. Jenis-jenis VPN
1. SSL VPN
Jenis pertama dari VPN adalah SSL VPN yang biasanya di implementasikan melalui hardware box. Syarat untuk menggunakan jenis VPN satu ini adalah browser harus memiliki kemampuan HTML-5.
2. Site-to-site VPN
Jenis Site to Site VPN ini berguna dan perlu di miliki oleh beberapa lokasi perusahaan. Masing-masing memiliki local area network (LAN) sendiri yang biasanya terhubung ke wide area network (WAN).
3. Client-to-server VPN
Jenis berikutnya yaitu client to server VPN adalah VPN yang berfungsi untuk menghubungkan dengan klien dari manapun. Cara kerja atau proses tipe ini melibatkan pengguna untuk terkoneksi langsung dengan penyedia VPN.
D. Keamanan VPN
1. Firewall
Firewall memiliki penghalang antara jaringan lokal dengan internet. Di firewall juga terdapat port-port mana saja yang boleh di buka, dan protokol apa saja yang di perbolehkan.
2. Enkripsi
Enkripsi adalah metode keamanan yang paling sering di gunakan untuk mengamankan data. Cara kerja enkripsi ini adalah informasi akan di acak sehingga sukar di baca oleh orang lain.
3. IPSec
IPSec merupakan metode keamanan yang memberikan fitur keamanan lebih baik dari lainnya. Seperti, algoritma enkripsi yang lebih bagus dan komprehensif.
4. Integritas data
Pada metode keamanan VPN, integritas data adalah setiap paket data yang di lewatkan pada jaringan publik, di mana di perlukan adanya penjamin integritas data.
E. Cara Kerja VPN
Inilah cara kerja VPN untuk kamu selaku pengguna. Ketika kamu memulai perangkat lunak VPN client dari penyedia VPN, maka perangkat lunak tersebut akan mengenkripsi data kamu, bahkan sebelum ISP (Internet Service Provider) atau WiFi kamu mendeteksinya.
Data kemudian di teruskan ke VPN, dan dari VPN server kemudian di teruskan ke destinasi online kamu. Destinasi online berasumsi bahwa data kamu berasal dari VPN server begitu pula dengan lokasinya, dan bukan dari device maupun lokasi kamu sebenarnya.
VPN server adalah pihak ketiga yang terhubung ke web atas nama kamu, yang mana cara ini bisa memecahkan masalah privasi dan keamanan seperti:
Situs tujuan melihat VPN server sebagai traffic origin, dan bukan kamu. Tidak ada yang bisa dengan mudah mengidentifikasi kamu atau komputer kamu sebagai sumber data, atau apa yang kamu lakukan seperti situs web apa yang kamu kunjungi, data apa yang kamu transfer, dan sebagainya.
Data kamu telah di enkripsi, sehingga meskipun seseorang bisa melihat apa yang kamu kirim, mereka hanya bisa melihat informasi yang di enkripsi dan bukan data mentahnya.
Secara umum, berikut cara setting VPN di perangkat Anda:
a. Pilih provider VPN yang tepercaya, lalu beli paket langganan yang Anda inginkan. Kami akan menggunakan NordVPN sebagai contoh.
b. Download dan install aplikasi NordVPN di perangkat Anda.
c. Masukkan kredesial login.
d. Jika perlu, buka pengaturan VPN dan aktifkan fitur tambahan. Anda bisa mengaktifkan fitur VPN kill switch atau berganti ke protokol VPN lain.
e. Untuk terhubung ke server VPN tercepat di lokasi Anda, pilih Quick connect. Atau, Anda bisa memilih negara yang diinginkan dari daftar server.
F. Kelebihan VPN
1. Membantu Menyembunyikan Identitas Online
Selain membantu kamu menghindari pengawasan dari pengguna lain, VPN juga bisa membantu menjaga privasi kamu dari advertiser.
2. Mengamankan Koneksi Online Kamu
VPN adalah enkripsi untuk mengamankan komunikasi online dan secara efektif memastikan tidak ada yang bisa memantaunya.
Pada dasarnya, jika ada hacker yang mencoba melihat traffic kamu, mereka hanya akan melihat sesuatu yang tidak masuk akal.
3. Dapat Mencegah Bandwidth Throttling (Perlambatan Bandwidth)
Bandwidth throttling adalah kejadian di mana ISP kamu membatasi bandwidth dan secara efektif menurunkan kecepatan koneksi.
Biasanya, ISP melakukan itu untuk meningkatkan layanan mereka dengan menyingkirkan kemacetan jaringan dan memastikan ada bandwidth yang cukup untuk semua pengguna.
VPN adalah layanan koneksi yang dapat mengenkripsi semua traffic Internet sehingga ISP tidak akan bisa melihat aktivitas online kamu.
Mereka tidak akan tahu apakah kamu menggunakan bandwidth terlalu banyak untuk bermain game online, mengunduh file, atau streaming acara TV.
G. Kekurangan VPN
1. Tidak Semua Perangkat Mendukung VPN
Layanan VPN umumnya bekerja pada platform-platform populer seperti Windows, iOS, macOS, dan Android.
Namun, ada perangkat-perangkat seperti Linux, Chromebook, dan Boxee Box yang tidak benar-benar mendukung aplikasi VPN.
Sehingga kamu harus mengatur koneksi VPN secara manual pada perangkat atau sistem operasi yang ingin kamu gunakan.
2. VPN Berkualitas Terlalu Mahal
Karena VPN adalah koneksi gratis, ini bukan merupakan opsi yang handal. Jadi, mau tidak mau kamu perlu memilih penyedia VPN berbayar.
Bisa jadi masalah jika kamu mempunyai budget yang minim, terutama karena beberapa penyedia biasa mengenakan biaya hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
3. VPN Abal-Abal Membahayakan Privasi Kamu
Kekurangan VPN adalah jika digunakan untuk melindungi data online kamu, tetapi jika kamu tidak melakukan riset, kamu bisa saja memilih layanan yang melakukan hal sebaliknya.
Biasanya, itulah yang terjadi dengan penyedia abal-abal atau penyedia VPN tak berbayar. Ditambah lagi, VPN adalah layanan koneksi gratis sehingga biasanya tidak menawarkan enkripsi yang di konfigurasi dengan benar atau mereka bahkan mungkin membuat kamu terkena malware.
Belum lagi jika memilih penyedia VPN yang menyimpan log tentang aktivitas online kamu. Itu akan sangat membahayakan privasi kamu.
H. Cara Install dan Konfigurasi VPN di OS Debian
1. Install paket PPTP
#apt-get install pptpd
Lalu ada pilihan Y/N pilih Y dengan ketik Y lalu enter
2. Edit file pptpd.conf
#nano /etc/pptpd.conf
localip = IP yang kalian gunakan di debian kalian
remoteip = Jarak/Range IP yang dapat digunakan
3. Edit juga file pptpd-option
#nano /etc/ppp/pptpd-options
Tambahkan perintah di paling bawah yang saya blok hitam.
ms-dns = Diisi IP Debian kalian
4. Buat username dan password dengan mengedit file chap-secrets
#nano /etc/ppp/chap-secrets
Masukan user di bawah “# client” dan password di bawah “server secret”
5. Restart paket PPTP-nya
#/etc/init.d/pptpd restart
7. Setelah jaringan VPN dibuat, masuk ke “Properties” jaringan dan pada menu “Security” setting seperti gambar berikut
8. Koneksikan ke jaringan tersebut dan masukkan username dan password
9. Jaringan VPN telah terkoneksi
Demikian tutorial membuat VPN PPTP, Semoga bermanfaat